BAGAIMANA CARA MENGOLAH BAWANG PUTIH UNTUK MENURUNKAN DARAH TINGGI, JURNAL
BAGAIMANA CARA MENGOLAH BAWANG PUTIH UNTUK MENURUNKAN DARAH TINGGI, JURNAL |
BAGAIMANA CARA MENGOLAH BAWANG PUTIH UNTUK MENURUNKAN DARAH TINGGI, JURNAL
Bawang putih lebih dikenal sebagai bumbu dapur, walaupun juga mememiliki manfaat herbal.
Hal pertama yang ingin saya pastikan adalah apakah benar bawang putih bisa menurunkan tekanan darah tinggi, apakah ada penelitiannya??
1. PENELITIAN MENGENAI BAWANG PUTIH DAN DARAH TINGGI
1.a. Zainal Muttaqin, Muhammad, and Khoiroh Muflikhatin, Siti, dalam penelitian mereka berjudul “Manfaat Dan Keefektifan Bawang Putih Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi : Literature Review.” disebutkan bahwa bawang putih dapat menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi. Ini disebabkan karena bawang putih mengandung senyawa nitrit oksida dan allicin yang bermanfaat untuk merelaksasi otot pembuluh darah, dan berperan sebagai antioksidan. Karena itu mengonsumsi bawang putih efektif dalam membantu menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi. [1]
1.b. Wisnatul Izzati, and Fanny Luthfiani, dalam penelitian mereka “Pengaruh Pemberian Air Rebusan Bawang Putih Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Pusesmas Tigo Baleh Kota Bukittinggi Tahun 2017.” menyatakan demikian, diketahui bahwa bawang putih (Allium Sativum linn) efektif dalam menurunkan tekanan darah. Bawang putih mengandung zat allicin yang dapat mengencerkan darah dan berperan dalam mengatur tekanan darah sehingga dapat memperlancar peredaran darah. Bawang putih juga mengandung enzim allinase, peroxidase dan myrosinase yang berfungsi memperlebar pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lancar, bawang putih juga mengandung tinggi kalium sehingga dapat menghambat vasokontriksi otot polos dan bersifat diuretik. [2]
1.c. Prastomo Suhendro, dalam penelitiannya “. PENGARUH PEMBERIAN BAWANG PUTIH DAN BAWANG BOMBAY TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOWEL.” menjelaskan demikian, Bawang putih mengandung senyawa aktif seperti fosfor, protein, besi, kalsium, minyak atsiri, salltivine dan aliin sangat ampuh mengatasi risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi, senyawa ini juga sangat baik dalam melancarkan peredaran dalam tubuh. [3]
1.d Rahayuningrum, Dwi Christina, and Andika Herlina, dalam penelitian mereka yang berjudul "PENGARUH PEMBERIAN AIR PERASAN BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI." menyimpulkan Terdapat pengaruh pemberian air perasan bawang putih (allium sativum) terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Terlihat penurunan tekanan darah pada penderita setelah diberikan air perasan bawang putih. [4]
1.e. Syarifah, Anita, and Andina Renggawuni, dalam penelitian mereka "Pengaruh Seduhan Bawang Putih Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi." menyebutkan, Bawang putih mengandung sejumlah kecil selenium dan germanium. Selenium dalam bawang putih membantu dalam mencegah pembekuan darah abnormal dan menormalkan tekanan darah. Selain itu bawang putih juga mengandung inhibitor ACE alami peptida gamma-glutamal dengan flavonol. Bawang putih juga mengandung adenosin, allicin dan belerang senyawa yang membantu dalam mengurangi kondisi tekanan darah arteri menjadi lancar sehingga dapat menurunkan tekanan darah. [5]
Dari penelitian-penelitian diatas kita bisa menyimpulkan bahwa bawang putih memang memiliki potensi manfaat untuk menurunkan darah tinggi.
2. BAGAIMANA CARA MENGOLAH BAWANG PUTIH UNTUK DARAH TINGGI
a. Saya biasanya memakai cara yang sederhana, 1 siung bawang putih, saya lembutkan dengan ulekan, taruh di sendok makan, tambahkan kecap manis, biasanya saya konsumsi setelah makan pagi dan makan malam.
b. Cara kedua, biasanya saya buat sambal bawang sederhana. 1 siung bawang putih, 1 butir cabe, sedikit garam, sedikit gula, haluskan dengan ulekan. Dikonsumsi bersamaan dengan makan.
c. Cara ketiga, bawang putih digeprek, lalu dikonsumsi dengan buah pisang atau sekepal nasi.
d. Cara keempat, bawang putih dirajang tipis-tipis, masukkan gelas, seduh dengan air hangat, tutup, tunggu sekitar 6 jam. Air rendaman bawang bisa dikonsumsi.
3. Hati-hati dalam konsumsi bawang putih
Efek samping
Ketika diminum: Bawang putih kemungkinan aman bagi kebanyakan orang. Bawang putih telah digunakan dengan aman hingga 7 tahun. Bawang putih dapat menyebabkan efek samping seperti bau mulut, mulas, gas, dan diare. Efek samping ini seringkali lebih buruk dengan bawang putih mentah. Bawang putih juga dapat meningkatkan risiko pendarahan dan menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.
Saat dioleskan ke kulit: Produk bawang putih mungkin aman. Gel, pasta, dan obat kumur yang mengandung bawang putih telah digunakan hingga 3 bulan. Tapi bawang putih bisa menyebabkan kerusakan kulit yang mirip dengan luka bakar. Bawang putih mentah mungkin tidak aman bila dioleskan ke kulit. Ini dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah.
============
Kewaspadaan dan Peringatan Khusus
Kehamilan dan menyusui: Bawang putih kemungkinan aman dikonsumsi dalam jumlah yang biasanya ditemukan dalam makanan. Bawang putih mungkin tidak aman bila digunakan dalam jumlah obat selama kehamilan dan saat menyusui. Tidak ada informasi yang cukup dapat dipercaya tentang keamanan mengoleskan bawang putih ke kulit jika Anda sedang hamil atau menyusui. Tetap di sisi yang aman dan hindari penggunaan.
Anak-anak: Bawang putih mungkin aman bila dikonsumsi oleh anak-anak dalam dosis hingga 300 mg tiga kali sehari hingga 8 minggu. Tidak ada informasi yang cukup dapat diandalkan untuk mengetahui apakah bawang putih aman bila digunakan dalam dosis yang lebih besar atau selama lebih dari 8 minggu. Mungkin tidak aman untuk mengoleskan bawang putih mentah ke kulit. Itu bisa membakar kulit.
Gangguan pendarahan: Bawang putih, terutama bawang putih segar, dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Pembedahan: Bawang putih dapat memperpanjang perdarahan dan mengganggu tekanan darah. Bawang putih juga dapat menurunkan kadar gula darah. Berhentilah mengonsumsi bawang putih setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi.
===================
Interaksi
Interaksi Utama
Jangan ambil kombinasi ini
Saquinavir (Fortovase, Invirase) berinteraksi dengan Bawang putih
Saquinavir adalah obat yang diminum untuk HIV. Bawang putih dapat menurunkan jumlah saquinavir yang masuk ke dalam darah. Ini mungkin mengurangi efek saquinavir.
Interaksi Sedang
Hati-hati dengan kombinasi ini
Isoniazid berinteraksi dengan Bawang putih
Bawang putih dapat mengurangi berapa banyak isoniazid yang diserap tubuh. Ini mungkin menurunkan seberapa baik isoniazid bekerja.
Obat yang diubah oleh hati (substrat Cytochrome P450 2E1 (CYP2E1)) berinteraksi dengan Bawang putih
Beberapa obat diubah dan dipecah oleh hati. Bawang putih dapat mengubah seberapa cepat hati memecah obat-obatan ini. Ini bisa mengubah efek dan efek samping dari obat-obatan ini.
Obat yang diubah oleh hati (substrat Cytochrome P450 3A4 (CYP3A4)) berinteraksi dengan Bawang putih
Beberapa obat diubah dan dipecah oleh hati. Bawang putih dapat mengubah seberapa cepat hati memecah obat-obatan ini. Ini bisa mengubah efek dan efek samping dari obat-obatan ini.
Obat yang memperlambat pembekuan darah (obat Antikoagulan / Antiplatelet) berinteraksi dengan Bawang putih
Bawang putih dapat memperlambat pembekuan darah. Mengambil bawang putih bersama dengan obat-obatan yang juga memperlambat pembekuan darah dapat meningkatkan risiko memar dan pendarahan.
Warfarin (Coumadin) berinteraksi dengan bawang putih
Warfarin digunakan untuk memperlambat pembekuan darah. Bawang putih dapat meningkatkan efek warfarin. Mengambil bawang putih bersama dengan warfarin dapat meningkatkan kemungkinan memar dan pendarahan. Pastikan untuk memeriksakan darah Anda secara teratur. Dosis warfarin Anda mungkin perlu diubah.
Obat untuk tekanan darah tinggi (obat antihipertensi) berinteraksi dengan bawang putih
Bawang putih dapat menurunkan tekanan darah. Mengambil bawang putih bersama dengan obat-obatan yang menurunkan tekanan darah dapat menyebabkan tekanan darah menjadi terlalu rendah. Pantau tekanan darah Anda dengan cermat.
Atazanavir (Reyataz) berinteraksi dengan Bawang putih
Bawang putih dapat mengurangi berapa banyak atazanavir yang diserap tubuh. Ini mungkin menurunkan seberapa baik atazanavir bekerja.
Obat untuk HIV/AIDS (Protease Inhibitor) berinteraksi dengan Bawang putih
Mengkonsumsi bawang putih dapat menurunkan jumlah obat HIV/AIDS yang dapat diserap tubuh. Hal ini dapat mengurangi efek dari beberapa obat yang digunakan untuk HIV/AIDS.
Obat untuk diabetes (obat antidiabetes) berinteraksi dengan bawang putih
Bawang putih dapat menurunkan kadar gula darah. Mengambil bawang putih bersama dengan obat diabetes dapat menyebabkan gula darah turun terlalu rendah. Pantau gula darah Anda dengan cermat.
Tacrolimus (Prograf) berinteraksi dengan bawang putih
Bawang putih dapat menurunkan seberapa cepat hati memecah tacrolimus. Mengambil bawang putih dengan tacrolimus dapat meningkatkan efek dan efek samping dari tacrolimus.
4. Catatan dari saya
a. Tulisan saya ini hanya berguna sebagai bahan tambahan pengetahuan saja
b. Jangan menjadikan tulisan saya sebagai panduan pengobatan
c. Jika anda sakit, temui ahlinya. Temui dokter anda, berobatlah.
Sumber:
1. Zainal Muttaqin, Muhammad, and Khoiroh Muflikhatin, Siti. “Manfaat Dan Keefektifan Bawang Putih Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi : Literature Review.” Umkt.ac.id, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, 2021, https://dspace.umkt.ac.id/handle/463.2017/2104
2. Wisnatul Izzati, and Fanny Luthfiani. “Pengaruh Pemberian Air Rebusan Bawang Putih Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Pusesmas Tigo Baleh Kota Bukittinggi Tahun 2017.” 'AFIYAH, vol. 4, no. 2, 2017, www.ejournal.stikesyarsi.ac.id/index.php/JAV1N1/article/view/111
3. Prastomo Suhendro. “. PENGARUH PEMBERIAN BAWANG PUTIH DAN BAWANG BOMBAY TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOWEL : Hipertensi.” Jurnal Sains Dan Teknologi Kesehatan, vol. 1, no. 1, 2021, http://jurnal.poltera.ac.id/index.php/jurnalkesehatan/article/view/98
4. Rahayuningrum, Dwi Christina, and Andika Herlina. "PENGARUH PEMBERIAN AIR PERASAN BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI." Jurnal Kesehatan Saintika Meditory 2.2 (2020): 18-26. http://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/meditory/article/view/510
5. Syarifah, Anita, and Andina Renggawuni. "Pengaruh Seduhan Bawang Putih Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi." Jurnal Kesehatan Maharatu 1.2 (2020): 1-11. https://ojs.stikestengkumaharatu.ac.id/index.php/JKM/article/download/18/13
6. “GARLIC: Overview, Uses, Side Effects, Precautions, Interactions, Dosing and Reviews.” Webmd.com, 2012, www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-300/garlic
7. Chethana Prakasan. “Health Benefits of Garlic: 10 Proven Benefits of Eating Garlic.” India.com | Top Latest News from India, USA and Top National Breaking News Stories, 20 May 2017, www.india.com/lifestyle/health-benefits-of-garlic-10-proven-benefits-of-eating-garlic-2150128/
8. Bhatt, L. “The SPRINT Trial: A Major Advance in Treating High Blood Pressure - Harvard Health.” Harvard Health, Harvard Health, 16 Sept. 2015, www.health.harvard.edu/blog/the-sprint-trial-a-major-advance-in-treating-high-blood-pressure-201509168287
Belum ada Komentar untuk "BAGAIMANA CARA MENGOLAH BAWANG PUTIH UNTUK MENURUNKAN DARAH TINGGI, JURNAL"
Posting Komentar